21 Desa di Kabupaten Samosir Masuk Daftar PPKB Pencanangan Kampung KB

Kampung KB
PANGURURAN, JO- Sesuai amanah UU Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan program Badan Kependudukan dan Keluaga Berencana Nasional (BKKBN), Pemerintah Kabupaten Samosir, melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Samosir, melaksankan 21 pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di 21 desa.

Pencanangan 21 desa sebagai Kampung KB dilakukan di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara oleh wakil Bupati Samosir Ir.Juang Sinaga, Senin (26/11/2018).

Selain Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, turut hadir Kepala Badan BKKBN Samosir Managam Togatorop, staf ahli bupati bidang pemerintah dan politik Jaingot Banjarnahor, camat Harian, Kepala Desa Hariara Pohan Piatur Sihotang, perangkat desa, ibu-ibu PKK, tokoh adat, agama serta masyarakat Desa Hariara Pohan.

Kepala Kantor PPKB Samosir Managam Togatorop menyampaikan, Kampung KB suatu program KB secara terpadu, dan komprehensif di tingkat desa/kelurahan, yang konsepnya memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.

"Untuk tahun 2018, Pemkab Samosir, melalui kepala dinas PPKB Samosir melaksanakan pencanangan kampung KB di 21 desa se-Kabupaten Samosir," ucapnya.




Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga dalam arahannya menyampaikan, bahwa pencanangan Kampung KB merupakan cara untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas serta kesejahteraan masyarakat.

Juang Sinaga, yang juga ketua PMI Kabupaten Samosir menjelaskan, setiap ibu melahirkan akan mengeluarkan 300cc darah, sehingga untuk mengembalikan normal darah , perlu asupan gizi yang baik pada si ibu tersebut, “Aturlah jarak kelahiran anak, agar kelak menghasilkan anak yang cukup gizi,” ucapnya.

Juang menambahkan, sekarang Samosir sedang berbenah, sehingga dia mengajak semua pihak untuk membangun Samosir, seperti ketahanan keluarga, sifat ramah-tamah sesama, Sapta Pesona di lingkungan tempat tinggal masing-masing, peduli, dan lain sebagainya, merupakan hal yang terkecil dalam membangun Samosir.

"Untuk itu, marilah kita dukung bersama menuju Samosir Bangkit,Mandiri, dan Sejahtera, yang berbasis Pariwisata dan Pertanian," ajaknya.

Juang juga menyebut masyarakat Samosir menyambut baik pembangunan yang diberikan pemerintah pusat ke Kabupaten Samosir, lebih dari Rp2 trilun besarnya dana untuk pembangunan di Samosir, sehingga patut disyukuri.

Tampak para ibu lansia Desa Hariara Pohan menghibur suasana pencanangan Kampung KB dengan berbagai jenis tari tarian senam dengan musik meriah. (fsrt)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.