Wabup Meresmikan Rumah Belajar Sianjur Mulamula

Peresmian Rumah Bekajar Sianjur Mulamula di Kabupaten Samosir, Sumut
SIANJUR MULA-MULA, JO- Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga meresmikan Rumah Belajar Sianjur Mulamula di Lumban Sosor, Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

Hadir dalam peresmian yang berlangsung Kamis (35/10/2018) Direktur Pemasaran Badan Otorita Danau Toba ( BODT )Ir Basar Simanjuntak, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Gallis AS, Raja Bius Sipitu Tali Kenegerian Limbong, musisi asal Jepang Atuchi Subouchi.

Pendiri Rumah Belajar Sianjur Mulamula Nagoes Puratus Sinaga menyampaikan terimakasih kepada semua yang telah hadir dalam acara ini.

Rumah belajar Sianjur Mulamula pertama kali didirikan pada tahun 2015 di Desa Hutabalian, kemudian pada tahun 2017 dibuka cabang di Huta Gurgur. Pada kesempatan ini akan diresmikan lagi 6 cabang Rumah Belajar sehingga di Kecamatan Sianjur Mulamula ada 8 Rumah Belajar.

Pencapaian ini tidak terlepas dari sumbangan dan dukungan dari pemerintah, masyarakat dan donatur. Program kedepan Rumah Belajar Sianjur Mulamula akan membuka kebun pewarna alami untuk ulos, Kebun “pulungan ni ubat” dan bank sampah.

"Dibutuhkan kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak terutama untuk lahan seluas 5 hektar agar kelak semua program bisa berjalan sesuai apa yang direncanakan," kata Nagoes Puratus Sinaga.

Lebih lanjut disampaikan jika masyarakat mempunyai buku yang tidak terpakai bisa disumbangkan ke Rumah Belajar untuk menambah wawasan para anak didik dalam belajar.

Perwakilan dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Gallis AS menyampaikan sekolah adat menjadi penting agar generasi tidak terputus dari adat istiadat, identitas dan kebudayaan tetap dilestarikan, karena adat adalah warisan yang paling berharga.

"AMAN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap sekolah adat sebagai warisan yang berharga," sambungnya.




Di tempat yang sama Direktur Pemasaran BODT Ir Basar Simanjuntak Apresiasi atas dibukanya 6 cabang Rumah Belajar Sianjur Mulamula. Pemerintah Pusat telah menetapkan Kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata bertaraf Internasional.

"Dalam hal ini keberadaan Rumah Belajar sangat tepat dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus adat istiadat Batak sebagai krarifan lokal dan kebudayaan yang melekat yang akan disuguhkan kepada Wisatawan sebagai pemikat para wisatawan untuk senantiasa berkunjung ke Negri Indah Kepingan Surga ini, alam membangun dan mendidik para generasi untuk meningkatkan SDM di Samosir," ucap Basar.

BODT bersedia mengucurkan dana 10 juta per bulan selama 6 bulan dengan catatan Rumah Belajar Sianjur Mulamula akan menggelar tradisi budaya atau teater minimal 1 penampilan setiap minggunya sebagai suguhan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Samosir.

Sementara Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga mengucapkan selamat dan sukses atas ulang tahun dan peresmian 6 cabang Rumah Sianjur Mulamula. Pemkab Samosir sangat serius dalam pelestarian budaya Batak sebagai kearifan lokal dan tradisi adat istiadat, dengan memasukkan pelajaran budaya dan bahasa Batak dalam kurikulum.

"udaya Batak merupakan suatu karya Tuhan yang memberikan tatanan adat istiadat, pemikiran dan sopan santun yang dirangkum dalam Dalihan Natolu. Pemkab Samosir berkomitmen mendukung Rumah Belajar ini, karena sangat positif bagi generasi muda sebagai upaya pelestarian budaya leluhur orang Batak," terangnya.

Dalam kesempatan ini bupati/wabup Samosit memberikan sumbangan sebesar Rp3 juta. ( fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.