Presiden  Joko Wododo
JAKARTA, JO- Setelah tiga tahun terakhir fokus pada pembangunan infrastruktur, mulai tahun 2019 mendatang, pemerintah akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Anggaran negara pun akan diprioritaskan untuk pembangunan SDM.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo menjelaskan, pemerintah akan membuat Badan Riset Nasional yang perannya nanti hampir ke 70 persen-80 persen ada di perguruan-perguruan tinggi.

“Dengan membentuk Badan Riset Nasional itu, maka anggaran riset akan menjadi jelas, larinya kemana, hasilnya apa, outputnya apa, outcomenya apa,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan pada pertemuan dengan seluruh pejabat eselon I, eselon II, pimpinan PTN dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kemenristekdikti, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/10/2018) siang.




Presiden membandingkan dengan kondisi sekarang, meskipun sudah dianggarkan Rp600 miliar-Rp800 miliar di beberapa kementerian/lembaga (K/L), tidak jelas hasil riset yang dilakukan.

“Ini ada sesuatu yang memang harus kita luruskan,” ucap Presiden Jokowi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Meristekdikti M Nasir. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.