Sudah 7.000 Wisatawan Dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno
Para wisatawan yang menunggu giliran untuk dievakuasi di Gili Trawangan, Lombok. |
Hal itu dikatakan Menko Polhukam Wiranto ketika meninjau proses evakuasi di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Selasa (7/8/2018).
"Laporan terakhir ada 7.000 wisatawan asing (sudah dievakuasi)," katanya.
Ia menyebutkan wisatawan baik lokal dan asing harus mendapatkan pelayanan yang baik termasuk ketika proses evakuasi. Pemerintah sudah menyiapkan kapal, bus besar dan penambahan pesawat untuk proses evakuasi dari pulau Lombok. Ia menambahkan mayoritas wisatawan asing akan singgah sementara ke Bali.
Sejumlah kapal dilibatkan dalam evakuasi ini, antara lain kapal Angkatan Laut (KAL) Balongan milik Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram, Pelni, Basarnas, Polairud dan kapal wisata dengan sistem transfer boat menggunakan boat dan perahu karet sebagai pengamanan kegiatan evakuasi.
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dalam pelaksanaan evakuasi korban bencana tim gabungan TNI menurunkan 397 personel TNI terdiri dari 82 personel Yonkes Divisi 2/Kostrad, 100 personel Pasmar-2, 100 personel Yonzipur, 10 Kostrad dan 100 personel dari Yon Paskhas, ditambah 5 personel dari Satkomlek dan bekerja sama dengan aparat kepolisian, personel Basarnas dan masyarakat. (jo-2)
Tidak ada komentar: