Evakuasi Wisatawan Asing Libatkan Berbagai Unsur Kapal di Gili Trawangan Lombok

Para wisman yang dievakuasi.
JAKARTA, JO- Evakuasi wisatawan asing, wisatawan lokal dan masyarakat setempat masih berlanjut dengan melibatkan sejumlah unsur kapal sampai dengan Selasa dini hari dipersiapkan untuk mengangkut jumlah wisatawan yang masih tersisa 100 orang dan akan dievakuasi pagi ini di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Kapuspen TNI mengatakan bahwa pelaksanaan evakuasi para wisatawan asing, wisatawan lokal dan masyarakat setempat dilakukan pada Senin sore sejumlah kurang lebih 1.200 orang telah dievakuasi dengan menggunakan kapal Angkatan Laut (KAL) Balongan milik Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram, Pelni, Basarnas, Polairud dan kapal wisata dengan sistem transfer boat menggunakan boat dan perahu karet sebagai pengamanan kegiatan evakuasi.

Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa proses evakuasi diawali dengan menaikkan para wisatawan asing dan wisatawan lokal ke perahu karet dan boat yang mampu menampung sekitar 8 – 15 penumpang dan selanjutnya ditransfer ke kapal-kapal besar yang memiliki kemampuan menampung 2.000 penumpang lalu dievakuasi menuju Bali serta Lombok.

Kapuspen TNI juga menyampaikan terdapat kendala dilapangan dalam proses transfer boat disebabkan laut sedikit berombak yang mengakibatkan evakuasi memerlukan waktu yang lebih lama tetapi tetap dengan berpedoman kepada zero accident procedure sehingga kegiatan tetap berjalan lancar dan aman.




Mayjen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menuturkan bahwa kegiatan evakuasi para wisatawan asing dan wisatawan lokal dipantau secara langsung Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr Didit Herdiawan, MPA, MBA yang mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan para pejabat instansi terkait yang berada di Lombok.

Pada kesempatan tersebut Kapuspen TNI menuturkan bahwa pelaksanaan evakuasi para wisatawan asing dan wisatawan lokal tetap dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur kapal TNI, Basarnas dan Polairud serta sejumlah perahu karet dari TNI, Polri, BPBD, Pemda setempat dan tim SAR.

Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah juga menyampaikan bahwa hingga Selasa pagi belum ditemukan adanya korban jiwa dari wisatawan asing di Gili Trawangan dan selama proses evakuasi telah dipersiapkan tim medis.

Pada hari sebelumnya telah dilaksanakan rapat dalam rangka pelaksanaan evakuasi korban bencana alam dipimpin Menko Polhukam, Mensos, Gubernur NTB, Pangdam, Danrem, staf Kapuskes TNI, Kadiskesad, BNPBN, Basarnas, Kemen Kominfo dan Kementerian serta lembaga terkait di Lombok.

Selanjutnya Kapuspen TNI menambahkan pada selasa dini hari telah diberangkatkan KRI Teluk Sibolga 536 dari dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta menuju Lombok dengan mengangkut sejumlah personel dari Yon Zikon 13, 7 Kendaraan Taktis, tiga kendaraan tanki air tawar, satu kendaraan tanki BBM, dua dump truk dan satu unit truk NPS. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.