IMMAS: Petani Samosir Harus Diberi Tanaman Pengganti dan Ditingkatkan Keahliannya

Bupati Samosir Rapidin Simbolon saat panen bawang.
SAMOSIR, JO- Ikatan Mahasiswa Medan Asal Samosir (IMMAS) berpendapat, bahwa tidak selamanya mesin pertanian jadi solusi untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Mesin tidak selamanya mampu untuk tetap menyirami tanaman petani. Akhir-akhir ini Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan ratusan traktor dan pompa air untuk petani. Tentu ini memiliki kekurangan dan kelebihan, tapi ini bukanlah solusi untuk mensejahterakan petani," kata Ketua IMMAS Ulan R Nainggolan, Senin (30/7/2018).

Lebih lanjut IMMAS mengatakan masih ada cara lain dan harus ada solusi baru dari pemkab untuk para petani meningkatkan produktivitas pertaniannya.Pemerintah harus mencari tanaman yang mampu menghidupi petani ditengah cuaca debit air yang sedikit.

"Misalnya mengganti tanaman padi menjadi tanaman gandum atau tanaman lainnya. Kemudian, petani harus memiliki keahlian mengelola lahannya melalui pelatihan," sebut Ulan.




Lanjut Ulan, jika kemudian hal itu mampu dilakukan, petani akan sejahtera dan agrowisata membuahkan hasil yang positif.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Samosir menyerahkan bantuan berupa alat-alat pertanian kepada para petani pada Jumat (27/7/2018). Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyebut, pemberian bantuan itu untuk memberikan semangat bagi para petani untuk semakin produktif.

Alat-alat pertanian yang dibagikan kepada para kelompok tani, yaitu 15 hand tractor, 40 pompa air dan 2 unit cultivator. "Sehingga, total keseluruhan yang diberikan kepada kelompok tani selama tahun 2018, adalah handtractor 60 unit, pompa air 128 unit dan kultivator 15 unit. Semoga para petani kita semakin produktif," kata Rapidin.

Dan selama tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Samosir telah mengakumulasikan jumlah Alsintan yang dibagikan kepada para petani, berjumlah 394 unit, yakni hand sprayer 50 unit, Cultivator 2 unit, pompa air 85 unit, traktor 10 unit, hand traktor 160 unit, corn sheller 44 unit, rice transplanter 13 unit, combined harvester 6 unit, power thresher 24 unit, serta berbagai jenis bibit tanaman unggulan, seperti kentang, jagung, padi, kedelai, kopi dan lainnya. (fsrt)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.