Presiden Jokowi
JAKARTA, JO- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (13/5/2018) siang, bertolak ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim), untuk meninjau tiga lokasi yang terkait dengan serangan teroris pada Minggu pagi.

Presiden Jokowi bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 13.30 WIB, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Perjalanan ke Surabaya ini disebut-sebut mendadak dan Presiden Jokowi dikabarkan membatalkan dua agenda yang rencana akan dilakukan hari ini untuk berangkat ke Surabaya.

Ikut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Saat jumpa pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Minggu pukul 16.30 WIB, Presiden Jokowi menyebut serangan teroris di tiga gereja di Surabaya itu merupakan tindakan yang biadab dan di luar batas kemanusiaan.

"Tindakan teroris sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan," kata Presiden Jokowi

Serangan tersebut mengakibatkan korban dari masyarakat, polisi, termasuk pelaku bom bunuh diri.

Presiden menyoroti adanya pelibatan anak-anak berumur sekitar 10 tahun dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

Presiden Jokowi mengatakan, terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan agama apa pun , dan semua ajaran agama menolak ajaran terorisme apapun alasannya. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.