Dua Perampok Tewas Saat Baku Tembak dengan Polisi di Tangsel

Barang bukti yang berhasil disita dari para perampok.
TANGERANG SELATAN, JO- Kawanan perampok bersenjata terlibat baku tembak dengan anggota Polres Tangerang Selatan (Tangsel) di depan Kantor Sahabat Usaha Mikro Esta Dana Ventura, Jalan Siliwangi Raya Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4/2018) pagi tadi.

Baku tembak ini terjadi ketika para pelaku melawan politi saat penyergapan, menyebabkan dua orang tersangka tewas tertembak di bagian dada, dan dibawa ke RS Polri KramatJati, Jakarta Timur.

Petugas menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, diantaranya satu pistol rakitan dengan beberapa butir peluru, satu gunting besar, obeng, rantai, gembok dan mobil yang digunakan pelaku.

Polisi menduga para pelaku ini sebagai spesialis pembobol brankas yang ada di ruko-ruko.

"Ada lima pelaku yang kami tahan. Dua orang kami tembak karena melawan petugas dan satu orang lainnya berhasil melarikan diri," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho.

Dijelaskan juga, para pelaku tidak memiliki tanda pengenal atau identitas. Menurut AKP Ahmad, polisi sudah menaruh curiga dengan segerombol orang ini. Mereka menaiki mobil Daihatzu Xenia nopol B 1987 NFH berada di depan ruko yang merupakan fasilitas keuangan. Dan terlihat ada satu orang yang merusak rolling door.




"Kemudian salah satu pelaku masuk ke dalam ruko, sehingga kami berusaha mendekati mobil tersebut," kata AKP Ahmad.

Pada saat didekati, pelaku masuk ke dalam mobil. Mereka kabur dan menabrak polisi. "Anggota kami ditabrak sampai terseret, lalu pelaku mengeluarkan tembakan," kata AKP Ahmad.(jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.