Polisi: Kelompok MCA Ingin Memicu Konflik Sosial Besar dan Jegal Pemerintahan yang Sah

Irjen pol Gatot Eddy Pramono
JAKARTA, JO- Polri mengungkap motif Muslim Cyber Army (MCA) menyebarkan hoax dan ujaran kebencian SARA, seperti kebangkitan PKI, penganiayaan ulama, dan penghinaan pejabat negara.

Menurut Kepala Satuan Tugas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3/2018), para pelaku ini bermotif politik untuk membuat keresahan dan ketakutan, memecah belang bangsa dan pada akhirnya akan memicu konflik sosial yang besar dan pada akhirnya memunculkan bahwa pemerintah tidak bisa mengelola negara.

"Ini motifnya politik. Kenapa demikian? Dengan menyebarkan isu hoax ini mereka berharap mendagradasi pemerintahan yang sah," kata Irjen Gatot Eddy Pramono.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Dikatakan, kelompok ini akan mendorong keresahan-keresahan masyarakat, tokoh agama, dan ketakutan, memecah belah bangsa, dan pada akhirnya akan memicu konflik sosial yang besar. "Lalu nanti akan muncul bahwa pemerintah tidak bisa mengelola negara ini," sambungnya.

"Yang paling parah akan menimbulkan disintegrasi bangsa ini, memecah persatuan dan kesatuan," kata Gatot. (jo-5)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.