Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP dan Menteri BUMN Rini M Soemarmo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
JAKARTA,JO- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP bersama Menteri BUMN Rini M Soemarno melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama strategis dalam rangka Optimalisasi Sumber Daya Badan Usaha Milik Negara dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), bertempat di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).

Nota Kesepahaman kerja sama ini sebagai bentuk sinergi saling mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TNI dengan Kementerian BUMN serta mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi dapat terselenggara dengan baik.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI akan selalu mendukung program-program pemerintah yang sedang dijalankan di Kementerian BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia. “Semoga program pembangunan pemerintah yang sedang terlaksana dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

“Salah satu tugas pokok TNI yang sesuai dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Panglima TNI menyampaikan bahwa dengan niat yang tulus dan ikhlas serta perencanaan yang baik, wilayah Indonesia yang luasnya luar biasa akan tertangani dengan baik seperti halnya penanganan KLB di Kabupaten Asmat yang sudah selesai dan selanjutnya dapat dijadikan pilot project untuk kerjasama-kerjasama lainnya mengingat kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial di wilayah Indonesia yang perlu perhatian khusus.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini M Soemarno menyampaikan bahwa dengan terlaksananya Nota Kesepahaman ini diharapkan terjalinnya kerja sama yang erat untuk merealisasikan pembangunan nasional sesuai motto BUMN Hadir Untuk Negeri. “Bersama dengan TNI, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi Kementerian BUMN dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing agar dapat terselenggara dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut Menteri BUMN mengatakan bahwa BUMN dan TNI harus dapat bertindak sebagai agen pembangunan dalam rangka untuk merealisasikan tugas dan fungsinya masing-masing. “Kami berharap kerja sama BUMN dan TNI dapat diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti tempat ibadah, fasilitas sekolah, sarana air bersih, fasilitas kesehatan, MCK, jembatan penyeberangan di daerah-daerah terpencil,” ungkapnya.

Menteri BUMN Rini M Soemarno mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin antara BUMN dengan TNI dalam program bedah rumah Veteran yang dilakukan sejak tahun 2015, dimana personel TNI menjadi salah satu pihak yang turun langsung untuk melakukan renovasi dengan pendanaan dari Kementerian BUMN di seluruh pelosok Indonesia. “Pada akhir tahun 2017 renovasi rumah Veteran sudah mencapai 3.500 rumah,” tutupnya. (jo-17)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.