Posting "Saya Butuh Uang", Ongky Dicekoki Minuman, Ditelanjangi, Diikat Lalu Dibuang

Kombes Pol Argo Yuwono
JAKARTA, JO- Seorang remaja bernama Ongky Muhammad, 20, membuat postingan "saya butuh uang" di Facebook. Tak berapa lama ada orang yang menawarinya pekerjaan dengan gaji Rp13 juta per minggu. Mereka pun kemudian bertemu di sebuah minimarket.

Tapi apa mau dikata, peristiwa selanjutnya bikin mengejutkan. Ongky dicekoki minuman intisari serta lima butir pil, ditelanjangi, kaki dan tangan diikat serta mulut dilakban. Tak hanya itu, dalam kondisi mabuk berat, Ongky dibuang di Jalan Kemang Timur V, Mampang, Jakarta Selatan, dan dua unit telepon genggamnya pun dicuri para pelaku.

Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (21/2/2018) mengatakan, Ongky ditemukan pada Rabu (21/2/2018) dini hari tadi.

"Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan tangan dan kaki diikat tapi masih dalam kondisi hidup," kata Kombes Pol Argo.

Kombes Pol Argo menjelaskan, Ongky diduga sebelumnya sudah berkenalan dengan terduga pelaku lewat media sosial Facebook. Saat itu Ongky membuat postingan 'saya butuh uang'. Postingan Ongky sontak disambar terduga pelaku. Lewat Facebook terduga pelaku kemudian menawari pekerjaan dengan gaji Rp13 juta perminggu.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

"Dari sana mereka lantas membuat janji bertemu di salah satu minimarket di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Ongky dijemput oleh tiga orang dengan menggunakan sebuah mobil berwarna silver. Dalam perjalanan korban ditawari pekerjaan, dan diduga dicekoki minuman intisari serta lima butir pil," ucap Argo.

Nah ketika korban sudah lemas dan setengah sadar, lalu pelaku mengambil dua unit telepon genggam milik korban, kemudian korban ditelanjangi, diikat kaki dan tangan serta mulut dilakban, lalu diturunkan dari mobil.

Ongky diturunkan di lokasi ditemukan yang tak lain adalah Jalan Kemang timur V. Dua orang saksi di lokasi yang melihat kejadian itu lantas melapor ke Polsek Metro Mampang Prapatan.

Kapolsek Metro Mampang Prapatan, Kompol M Safi'i menambahkan hingga kini korban masih diperiksa lebih lanjut. Namun, korban belum bisa dimintai keterangan sepenuhnya karena masih dalam kondisi mabuk. Polisi pun masih mengembangkan kasus itu lebih lanjut untuk mencari terduga pelaku. "Yang bersangkutan masih mabuk berat belum bisa diperiksa. Sabar dulu ya," kata Kapolsek. (jo-5)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.