Pengungsi Banjir Jakarta Sebagian Masih Bertahan di Pengungsian

Laporan sementara BPBD DKI Jakarta per Kamis (8/2/2018) pukul 12.00 WIB.
JAKARTA, JO- Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter mengungkapkan, jumlah korban banjir di Jakarta mulai berkurang Kamis (8/2/2018). Meski begitu, hingga pukul 06.00 WIB tadi pagi, jumlah korban yang masih tinggal di lokasi pengungsian tercatat ada sebanyak 1.800 kepala keluarga (KK) berkurang dari hari sebelumnya pukul 12.00 WIB yang saat itu sebanyak 4.084 KK atau sekitar 12.126 jiwa.

"Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, pada Rabu (7/2) pukul 12.00 WIB, korban banjir yang mengungsi tercatat sebanyak 4.084 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 12.126 jiwa. Kemudian, pada pukul 23.55 WIB di hari yang sama, jumlah pengungsi mengalami penurunan menjadi 2.061 KK atau 5.976 jiwa," kata Jupan.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan monitoring terhadap warga korban banjir untuk memastikan segala kebutuhannya terpenuhi.

“Monitoring masih terus kami lakukan setiap hari," sambungnya.

Dari laporan BPPD DKI pukul 12.00 hari ini, melalui akun Twitter @BPBDJakarta, ketinggian air masih setinggi 20cm di RT 007 Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, dan ada terdapat 1.016 jiwa.

Di Bidara Cina air masih setinggi 20 cm di RT 006,009, 010, 012, 013, 014,015, 016, 017, 018. Di Kelurahan Bidara Cina ini masih terdapat 475 pengungsi.

Di daerah Kelurahan Kampung Melayu masih terdapat 230 pengungsi, dan air masih setinggi 10 cm di RT 001, 005, 006-014 sampai pukul 12.00 WIB.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Secara terpisah, Lurah Cililitan Alamsyah mengatakan, saat ini pengungsian masih ada di Posko Pengungsian RW 13 Jalan Dewi Sartika, di eks Komplek BS RW 10 ada 36 orang. Mereka adalah korban banjir dari warga RW 07, yang saat ini rumahnya masih penuh dengan lumpur.

"Banjir sudah surut namun pengungsi masih banyak bertahan. Sebab rumahnya masih penuh lumpur," ujar Alamsyah.

Sementara Lurah Cawang Haerudin menambahkan, pengungsi di wilayahnya menempati beberapa lokasi seperti di gedung Nindya Karya Jalan MT Haryono, Gang Arus RW 01 dan 02. Kemudian di Stikes Binawan, Masjid Al Hidayah RW 08, STIE Tunas Nusantara dan di SDN Cawang 03.

"Pengungsi masih kita berikan bantuan makanan, selimut, terpal dan obat-obatan. Kemungkinan mereka masih bertahan sampai Jumat besok karena rumah masih penuh lumpur," tuturnya. (jo-3)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.