Anies Baswedan
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/2/2018) menggelar rapat koordinasi (rakor) optimalisasi penerimaan daerah. Gubernur DKI Anies Baswedan menyambut baik kerja sama antarinstitusi ini.

Menurut Anies, kerja sama dengan KPK dapat mencegah sekaligus meminimalisir terjadinya kebocoran dalam pendapatan dan penerimaan pajak retribusi.

"Jakarta juga sudah membentuk Komite Pencegahan Korupsi. Fokus utamanya adalah pencegahan di aspek pendapatan dan penerimaan, karena di sini lubangnya cukup besar, sehingga memerlukan perhatian khusus,” ucap Anies Baswedan.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Dikatakan, kerja sama ini akan mengoptimalkan penerimaan daerah, dan terlihat bahwa tahun 2017 lalu penerimaan pajak retribusi DKI Jakarta mengalami peningkatan.

Demikian pula, selama tiga tahun terakhir ini target penerimaan pajak retribusi DKI meningkat. Malah, pada 2017 target penerimaan pajak dan retribusi sudah melampaui target yang ditetapkan. (jo-3)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.