Dinas Perhubungan: Penerapan Sistem ERP Direalisasikan Tahun Depan

Andri Yansyah
JAKARTA, JO- Penerapan sistem Electronic Road Pricing (ERP) sempat tidak terdengar lagi nasibnya. Namun pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut pihaknya sudah menargetkan penerapan sistem itu direalisasikan tahun depan.

Perkembangan itu disampaikan Kepala Dishub DK Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Rabu (14/2/2018). Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan berbayar tersebut nantinya juga akan diselaraskan Mass Rapid Transit (MRT).

Dikatakan, proyek MRT akan dibangun dalam dua tahap. Pembangunan tahap pertama dipusatkan dari Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan dijadwalkan sudah beroperasi pada Maret 2019.

"Kita akan selaraskan pembangunan tahap pertama ERP dengan MRT Jakarta," ujarnya.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Dengan adanya penyelarasan ini, pembangunan sistem ERP pun dirubah dari semula di Jalan Sudirman dan Rasuna Said menjadi Bundaran HI-Senayan dan Jalan Medan Merdeka Barat.

"Jadi kami bangunnya bukan lagi dari utara ke selatan, tapi dari selatan ke utara karena akan diselaraskan dengan MRT," katanya.

Andri mengaku saat ini pihaknya belum dapat menentukan tarif ERP. Namun tarif yang akan diterapkan merupakan tarif fluktuatif. Artinya saat jam sibuk, tarif ERP dikenakan lebih tinggi.

"Karena ERP ini tidak semata-mata untuk meningkatkan PAD. Tapi juga untuk menyeimbangkan kapasitas jalan dengan volume kendaraan," ucap Andri. (jo-3)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.