Cabuli Penumpang dan Ditelantarkan di Bandara Soeta, Sopir Taksi Online Ditembak

Kombes Pol Argo Yuwono
JAKARTA, JO- Angrizal Noviandi, 30, sopir taksi online Go-Car akhirnya ditembak polisi setelah mencoba melarikan diri saat anggota polisi dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkapnya dan mencoba untuk meminta menunjukkan handphone korbannya.

Sebelumnya pelaku ditangkap karena mencabuli dan menelantarkan penumpangnya saat dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Senin (12/2/2018) kemarin.

Seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (13/2/2018), polisi menangkap pelaku di Bekasi.

Kabid Humas mengatakan, tersangka pelaku sempat meminta ponsel milik korbannya setelah melakukan pencabulan. Setelah pelaku ditangkap, polisi memintanya menunjukkan di mana ponsel milik korban dibuang.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

"Saat sedang menunjukkan di mana ponsel korban, pelaku berusaha melarikan diri. Akhirnya kami beri tembakan peringatan, tapi masih melawan dan lari maka kami tembak kaki korban. Sekarang pelaku sedang kami obati di RS Polri," kata Kabid Humas.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono mengatakan, tersangka bernama Angrizal Noviandi, usia 30 tahun. "Kami menangkap pelaku pada hari Senin," kata AKBP Aris, Selasa (13/2/2018).

AKBP Aris membenarkan, Angrizal merupakan pengemudi taksi online Go-Car. "Motif pelaku belum kami ketahui. Ini masih kami dalami," kata dia.

Seorang perempuan berinisial ABK, 27 tahun, dicabuli dan kemudian ditelantarkan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Senin kemarin. Kabid Humas mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah korban ABK memesan taksi online sekira pukul 04.00 WIB. "Korban naik taksi online Grand Livina putih dengan pelat nomor B 1748 BLZ. Namun, sang sopir tidak membawa korban ke tempat tujuan, tetapi malah membawanya ke tempat sepi dan gelap," kata Kabid Humas.

Sesampainya di tempat tersebut, sopir taksi online tersebut mencabuli dengan mencium dan membuka baju korban. Korban melawan, tetapi tidak bisa. Handphone iPhone 6S milik korban dirampas tersangka. (jo-5)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.