Banjir Bandang di Sejumlah Desa di Samosir, tidak Ada Kerusakan Signifikan

Salah satu lokasi banjir bandang yang sudah surut.
PANGURURAN, JO- Banjir bandang yang terjadi di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, dan Desa Sibonoroppuratus, Kecamatan Nainggolan, serta Desa Sitinjak Pakpahan, Kecamatan Onan Runggu, Samosir Sumatera Utara, Rabu (21/2/2018) tidak menimbulkan kerusakan signifikan.

"Kejadiannya jam 20.00 WIB, sempat merendam sawah penduduk dan perkembangan, namun tidak ada korban jiwa," kata Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, Kamis (22/2).

Dijelaskan, beberapa areal sawah pertanian padi terendam, tapi setelah air surut para petani bisa kembali menanam yang mengalami kerusakan.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

"Pada umumnya tidak ada yang mengalami kerusakan yang signifikan. Mohon doanya agar segala bencana dijauhkan dari negeri kita yang tercinta ini," kata Rapidin.

Rapidin sendiri telah meniindaklanjuti peristiwa ini dengan turun langsung meninjau ke desa yang dilanda banjir bersama wakil bupati, anggota DPRD Bolusson Pasaribu, beberapa pimpinan SKPD terkait dan camat.

Dibawah guyuran hujan, Bupati Rapidin meninjau sawah yang rusak dan padi yang baru ditanam. Kemudian menemui masyarakat yang sedang bekerja mengganti bibit padi yang rusak diterjang banjir. (jo-6)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.