Belanda Apresiasi Respon Indonesia Terkait Kapal Perang De Ruyter di Laut Jawa

Delegasi Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Belanda d Den Haag.
JAKARTA, JO- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dilibatkan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda yang berlangsung di Den Haag.

Siaran pers Pushidrosal di Jakarta, Kamis (24/11/2017), menyebut dalam pertemuan bilateral tersebut Delegasi RI terdiri dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman (Kemenkomar), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta Pushidrosal yang diwakili oleh Direktur Pengamanan Kerjasama dan Perbatasan (Dirpamkersamtas) Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono.

Pada pertemuan tersebut pemerintah Kerajaan Belanda sangat mengapresiasi respon Pemerintah Indonesia, dan khususnya kepada Pushidrosal dalam proses investigasi dan analisa terkini kerangka kapal perang De Ruyter yang tenggelam di perairan Laut Jawa.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Pada kesempatan itu Pemerintah Belanda mengharapkan tindak lanjut dalam penetapan sebagai Historical Wreck/Conservation Area pada peta nautika dapat segera direalisasikan. Hal itu dikarenakan masalah tersebut sempat menjadi isu politik utama di Belanda.

Menanggapi hal tersebut Pushidrosal melalui Dirpamkersamtas menyampaikan akan meneruskan proses sesuai dengan mekanisme untuk penetapan serta pencantuman Historical Wreck sesuai dengan ketentuan nasional maupun internasional.

Selanjutnya pada sesi paparan, Pushidrosal menyampaikan tentang urgensi kebutuhan akses terhadap data anotasi pada peta produk Belanda untuk dapat digunakan sebagai referensi tambahan pemutakhiran peta Pushidrosal. Menanggapi hal itu, Netherlands Hydrographic Service/NHS (Kantor Hidrografi Belanda) merespon untuk membahas hal itu pada kunjungan di lembaga tersebut. (jo-17)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.