Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berfoto di atas Simpang Susun Semanggi.
JAKARTA, JO- Berdasarkan hasil evaluasi sementara yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Simpang Susun Semanggi masih memerlukan penambahan rambu-rambu lalu lintas.

Evaluasi ini dilakukan pasca diuji coba (open traffic) pada 28 Juli 2017 lalu.

Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait evaluasi lalu lintas di kawasan Semanggi. Dari hasil evaluasi di lapangan, ada beberapa rambu yang perlu dipasang di Simpang Susun Semanggi untuk membantu pengendara.




"Kemarin dari Ditlantas Polda juga memberikan saran soal ini. Saya minta mereka buat surat supaya bisa kita sampaikan ke Dinas Bina Marga," kata Andri Yansyah di Jakarta, Rabu (2/8).

Akibat kurangnya rambu, banyak pengendara yang menjadi ragu saat ingin melalui Simpang Susun Semanggi. "Kemarin sempat kita berlakukan buka tutup. Itu karena banyak masyarakat salah jalan. Intinya rambu-rambu di lokasi harus disempurnakan," katanya.

Ia menjelaskan, penambahan rambu-rambu di Simpang Susun Semanggi masih menjadi kewenangan dari pihak kontraktor. "Kalau rambu di luar Simpang Susun Semanggi baru kewenangan kita," tandasnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.