Agus Lukai Tubuh dan Merobek Bajunya Sendiri Mengaku Dirampok Rp100 Juta Padahal Bohong

Agus dan isterinya di kantor polisi.
JAKARTA, JO- Pria bernama Agus Purwanto, 41, mendatangi Polsek Jatiuwung, Tangerang. Kepada polisi dia mengaku dirampok dan uang yang dibawanya Rp100 juta raib digondol perampok.

Untuk meyakinkan polisi, dia menunjukkan luka-luka di tubuhnya dan juga baju kaos dan jaket yang sudah dalam kondisi sobek-sobek. Tapi apa mau dikata, laporan itu ternyata laporan palsu.

"Yang bersangkutan mengaku telah dirampok dengan kerugian uang sebesar Rp 100 juta," kata Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Triyani Handayani dalam keterangannya, Rabu (4/7/2017).

Kejadiannya bermula pada Selasa (3/7/2017) malam, Agus menghubungi istrinya, Wiwit, 37. Sambil menangis, dia mengaku telah dirampok di daerah Jatiuwung, Kota Tangerang. Tak lama, dia pulang ke rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, dalam keadaan luka dan baju kaos serta jaketnya yang robek-robek.

"Kemudian diobati oleh istrinya, lalu mereka datang ke Pospol Cemara wilayah Karawaci untuk melaporkan kejadian 'perampokan' itu. Kemudian dia disarankan untuk membuat laporan di Polsek Karawaci. Akan tetapi karena menurut keterangannya kejadian perampokan itu di Jatiuwung, Polsek Karawaci akhirnya menyarankan untuk melapor ke Polsek Jatiuwung," kata AKP Triyani Handayani.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Jatiuwung kemudian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) yang dimaksud oleh Agus. Setibanya di TKP, polisi melakukan olah TKP dan rekonstruksi kejadian menurut penuturan Agus, sambil menginterogasi orang-orang di sekitar TKP.

"Mengingat adanya kejanggalan-kejanggalan dari keterangan pelapor tersebut, dan rekonstruksi maupun olah TKP, setelah selesai dari TKP, pelapor (Agus) dibawa kembali ke Komando Polsek Jatiuwung," kata AKP Triyani.




Di Polsek Jatiuwung, Agus kembali diinterogasi. Hingga akhirnya, dia tidak bisa lagi menutupi kebohongannya itu dan kemudian mengaku telah merekayasa perampokan tersebut.

"Saudara Agus mengakui tidak terjadi perampokan uang dan kejadian tersebut direkayasa sendiri, mengingat Agus sedang kepepet utang kepada adiknya sebesar Rp 92 juta," ucap AKP Triyani.

Uang Rp 100 juta yang diceritakannya itu pun tidak ada wujudnya. "Seolah-olah uang dia yang Rp 100 juta itu, padahal dia tidak punya uang. Dia mengarang cerita biar karena didesak harus bayar utang ke adiknya Rp 92 juta malam itu juga, dengan maksud kalau dia buat cerita itu, diampuni utang-utangnya," sambung AKP Triyani.

Mengenai luka-luka pada tubuh Agus, diakuinya dilakukan oleh dirinya sendiri. Agus melukai dirinya dengan pisau cutter di bagian tangan, badan dan kaki agar perampokan itu terkesan nyata. "Pengakuannya cutternya dibuang," ucapnya.

Hingga saat ini Agus masih diperiksa di Mapolsek Jatiuwung. AKP Triyani mengatakan Agus bisa saja dipidana karena memberikan keterangan palsu.

Menurut AKP Triyani, Agus bisa dipidana karena membuat keterangan palsu. (jo-10)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.