Rumah kos tempat pembunuhan terjadi.
JAKARTA, JO - Petugas Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat terus mencari titik terang siapa pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum, 22.

Selain menambah saksi dari sebelumnya delapan saksi menjadi 12 saksi, polisi juga memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) yang ada di sekitar kos-kosan korban.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andryanto S Randotama di Jakarta, Jumat (13/1/2017), ada beberapa kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Rekaman itu, menurutnya, dapat menjadi alat bukti yang kuat untuk menangkap terduga pelaku.




AKP Andryanto juga menyebut, empat saksi tambahan yaitu ibu korban dan tiga orang teman Arum saat bergabung dalam kegiatan bakti sosial tentang banjir di Jakarta Timur.

"Jadi totalnya saat ini sudah ada 12 saksi," kata AKP Andryanto.

Dikatakan, dari keterangan 12 orang saksi itu pihaknya akan berusaha mencari titik terang pembunuhan yang terjadi pada Senin 9 Januari 2017 itu.

"Kita sedang mengkroscek keterangan yang diberikan oleh para saksi terlebih dahulu, karena kan setiap apa yang disampaikan oleh saksi kan kita tulis aja. Dan kita tidak sertamerta percaya, harus kita dalami," tandasnya. (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.