Rumah kos di Jalan H Asmat Ujung, Kebon Jeruk, Jakbar.
JAKARTA, JO - Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Esa Unggul Tri Ani Yani Puspo Arum, di rumah indekos di Jalan H Asmat Ujung, Kompleks Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 9 Januari 2017 lalu, belum terungkap.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan minimnya saksi menjadi kendala dalam pengungkapan kasus tersebut. Padahal, sudah ada delapan saksi yang diperiksa penyidik.

"Pertama kendala minimnya saksi. Saksi sudah delapan orang diperiksa. Temannya, keluarga terdekanya, termasuk kos-kosan di situ, kita mintai keterangan," ujar Hendy di Polda Metro Jaya, Kamis (26/1).




Menurut Hendy, keterangan sejumlah saksi belum memberikan titik terang dugaan perampok dan pembunuh Arum. Bahkan, penyidik sudah mendapat gambaran dari keterangan tetangga korban yang merupakan warga negara asing.

Saksi tersebut, kata Hendy, sempat melihat Arum berbicara dengan seorang laki-laki pada pagi hari, sebelum ditemukan meninggal di dalam kamar.

"Pagi hari dia hanya melihat korban di depan pintu sedang ngobrol dengan laki-laki. Nah, kita cocokkan ciri-ciri laki-laki itu ternyata bukan pacarnya," katanya.

Barang berharga milik korban hilang berupa laptop dan handphone. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.