Sidak di lima pasar tradisional di Jaksel.
JAKARTA,JO- Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan (Jaksel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lima pasar tradisional. Alhasil,sebanyak 297 sampel pangan yang diperiksa, ditemukan ada tujuh jenis bahan pangan yang positif mengandung bahan berbahaya formalin dan pestisida.

Menurut Kepala Suku Dinas KPKP Jaksel Kristrisasi Helenandari, ada lima pasar tradisional yang diawasi hari ini yakni Pasar Manggis, Pasar Rumput, Pasar Menteng Pulo, Karet Belakang dan Karet Pedurenan.

"Dari 297 sampel yang diperiksa, lima sampel dinyatakan positif mengandung formalin dengan rincian dua sampel kolang kaling dan satu sampel ikan asin jambal di Pasar Karet Belakang, kemudian satu sampel ikan tuna di Pasar Menteng Pulo dan satu sampel ikan tembang layang di Pasar Karet Pedurenan.Juga temukan dua sampel tomat mengandung residu pestisida di Pasar Menteng Pulo," ungkapnya.

Dikatakannya,pengawasan pangan di lima pasar tersebut merupakan yang ketiga kalinya.Kristrisasi menegaskan, para pedagang yang kedapatan lebih dari satu kali menjual bahan berbahaya akan dikenakan sanksi dari masing-masing kepala pasar. (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.