Jenderal NATO: Migrasi Eropa Menyebabkan ISIS Menyebar "Seperti Kanker"

Jenderal Breedlove
JAKARTA, JO- Jenderal NATO mengatakan eksodus migran ke Eropa dijadikan pelindung bagi teroris dan migrasi masssal itu memungkinkan ISIS menyebar "seperti kanker".

Seperti disampaikan Panglima Tertinggi Jenderal Philip Breedlove kepada wartawan di Pentagon, AS, Selasa (1/3) waktu setempat, migrasi massal yang didorong oleh konflik yang sedang berlangsung di Suriah dan adanya ancaman ISIS di Timur Tengah menjadikan Eropa dan Amerika sebagai tempat pergerakan bebas para teroris.

"ISIS mengambil keuntungan dari pergerakan ini dan memanfaatkannya sebagai topeng untuk melakukan pergerakan kejahatan, teroris dan masuknya pejuang asing ke Eropa. Ini mengancam negara-negara Eropa dengan serangan teroris," katanya seperti dilansir CNN, hari ini.

Kanselir Jerman dalam jumpa pers dengan PM Kroasia Tihomir Oreskovic, sama-sama menegaskan perlunya memproteksi perbatasan Uni Eropa, dan mengembalikan sistem perbatasan terbuka diantara negara-negara anggota.

"Situasi saat ini belum memuaskan kita. Setiap hari kita melihat gambar dari Yunani-- kita harus segera kembali ke sistem Schengen," kata Angela Merkel, merujuk pada Perjanjian Schengen 1985, yang menjamin perpindahan secara bebas diantara negara-negara Eropa. Sistem ini telah ditangguhkan sementara oleh beberapa negara anggota dan diharapkan akan diubah akhir bulan ini. (jo-4)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.