Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Armada bus Metromini berencana untuk mogok operasi pada Senin (21/12) sebagai bentuk protes atas sikap Pemprov DKI yang melakukan penangkapan dan mengandangkan bus.

Lalu bagaimana reaksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok)?

Menurut Ahok, di Jakarta, Sabtu (19/12), dirinya tetap tidak akan memberikan toleransi kepada bus yang tidak laik jalan. Dia tidak mau 180 bus Metromini yang masih ada saat ini dipaksa jalan hingga membuat nyawa warga melayang.

"Kamu pilih mana habisin 3.000 nyawa dulu baru tangkapin 180 bus? Gimana dengan keluarga yang meninggal enggak bisa demo kan?" kata Ahok.

Masih kata Ahok, dirinya sudah berkali-kali menawarkan Metromini untuk bergabung ke dalam manajemen PT Transportasi Jakarta agar para sopir bisa digaji setiap bulan dengan sistem rupiah per kilometer (Rp/Km).

Ahok bahkan menyebut, kondisi internal PT Metromini yang masih terpecah belah sehingga sangat tidak kondusif. Kondisi itu bisa membuat para sopir untuk 'pindah partai' ke dalam manajemen bus lain, seperti Kopami Jaya dan Kopaja. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.