Suu Kyi Tuduh Pemerintah Myanmar Sengaja Tunda Hasil Pemilu

Aung San Suu Kyi
JAKARTA, JO- Partai oposisi yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, Selasa (10/11) menuduh pemerintah Myanmar dari sengaja menunda hasil pemilihan hari Minggu (8/11).

"Komisi Pemilihan Umum telah menunda dengan sengaja karena mungkin mereka ingin bermain trik atau sesuatu," kata Juru Bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Win Htien kepada wartawan.

"Ini tidak masuk akal bahwa mereka merilis hasil sepotong demi sepotong. Seharusnya tidak seperti itu," tambahnya seperti dikutip AP.

Komisi belum menanggapi tuduhan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi dari total suara sengaja lambat.

Sebelumnya, Aung San Suu Kyi mengklaim kemenangan besar dalam pemilu pertama negara itu secara terbuka diperebutkan dalam 25 tahun.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Kemenangan itu bisa memastikan bahwa partai Suu Kyi mampu membentuk pemerintahan berikutnya.

Menurut BBC, "hasil resmi telah dirilis untuk hanya 54 kursi, dengan 48 dimenangkan oleh NLD."

"Saya pikir Anda semua sudah tahu hasilnya," kata Suu Kyi.

Memenangkan kursi kepresidenan dan parlemen akan memberikan Liga Nasional untuk menguasai perundangan terkait demokrasi , kebijakan ekonomi dan hubungan luar negeri. Tapi konstitusi menjamin bahwa militer akan tetap mengontrol Kementerian keamanan, pertahanan, dalam negeri dan perbatasan. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.