Sudin Nakertrans Jakbar Berikan 10 Alat Steam Sepeda Motor kepada Warga

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi wilayah Jakarta Barat (Jakbar) Suharil menyerahkan bantuan peralatan usaha steam sepeda motor kepada kelompok masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan di halaman kantor RT04/07,Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Tujuannya adalah membentuk wirausaha baru melalui pemberdayaan tenaga kerja sehingga mendorong ekonomi masyarakat produktif sehingga dapat menanggulangi pengangguran yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami memberikan bekal kepada 50 orang yang di hagi menjadi sepuluh kelompok di wilayah Jakbar. Jadi ada 10 mesin dan perlengkapannya sudah diserahkan khusus yang memiliki ketrampilan berusaha agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak memiliki pekerjaan tetap," ujar Kasie Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakbar Endang Sukarman di Jakarta, Selasa (24/11).

Endang Sukarman menuturkan, dengan adanya pembekalan kebutuhan dasar pihaknya menyiapkan seperti mesin steam berikut perangkat slang panjang 50 meter untuk sedot air dari sumbernya, kemudian sikat, sabun, semir ban dan lainnya kebutuhan steam sepeda motor.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Pembekalan dilakukan dari orang yang mampu sesuai bidangnya.

"Ini adalah program usulan masyarakat melalui Musrenbang tahun 2014 untuk menciptakan lapangan kerja bagi yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Kita latih menejemen usaha serta penggunaannya," sambungnya.

Endang Sukarman menambahkan, setelah diserahkan, bekal kepada warga dari masing masing kelompok selanjutnya tetap dimonitor apakah mereka benar melaksanakan kegiatan itu atau tidak. Apa yang diberikan kepada mereka harus benar melaksanakan kegiatan itu dan tidak bisa dijual.

"Jangan sampai kita membentuk suatu usaha tapi kita tidak tau dimana usahanya," katanya.

Tingkat disiplin usaha harus bisa segala sesuatunya dipertangungjawabkan. Jadi masing masing ketua kelompok harus bertanggung jawab penuh dengan apa yang sudah diberikan.

Untuk tahun 2016 namti, pihaknya akan memprogramkan pemberian menejemen usaha dann bekal bahan alat alat tukang servis serta pelatihan pelatiham tehnik service AC. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.