Kadis Kebersihan Resmikan Bank Sampah di Cengkareng
 |
| Peresmian bank sampah di Cengkareng. (foto:hery) |
Acara tersebut dihadiri Kasudin Kebersihan Jakarta Barat Drs Syarifudin, Msi; Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Cengkareng Abdul Rohim, juga Sekcam Kecamatan Cengkareng beserta jajarannya, komunitas Ciliwung Bersih dan Umi Tutuk Asmawi dari KSM Nyur City Changer, dan petani sampah.
Pada sambutannya Kadis Kebersihan Isnawa Aji menyampaikan, keberadaan bank sampah ini sangat penting sudah harus menjadi kegiatan kewajiban warga Jakarta, mengingat besarnya kuota sampah di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 6.500 ton per hari.
Dikatakannya, jumlah penduduk Cengkareng saat ini 457.000 jiwa, dan kalau satu rumah satu kantong plastik loundry, bagaimana kalau se Kecamatan Cengkareng.
Dia juga sangat berterimakasih pada relawan sampah yang sangat peduli pada sampah. "Kita harus bahu-membahu mendidik warga kita untuk tertib sampah dan menjadikan sampah mempunyai nilai ekonomis," ujarnya.
Kadis juga mengatakan, untuk truk yang baru sekarang sudah pakai GPS-nya, sehingga dirinya bisa memantau semua aktivitas truk sampah kalau ada yang belok.
"Kita akan laksanakan konsep BTB (business to business), truk sampah tidak boleh mengambil sampah di tempat tempat swasta," katanya.
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Menurut Isnawa, membuat bank sampah ini sebetulnya bukan mutlak tanggung jawab kepala seksi kebersihan saja, dan dia mengajak para lurah camat bisa bikin bank sampah di pasar pasar dan sekolahan dan di tempat tempat lainnya.
Ajakan juga disampaikan ke perusahaan-perusahaan yang besar di DKI Jakarta untuk bekerja sama dalam mengelola bank sampah.
"Saya juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Abdul Rohim, kepala seksi Kecamatan Cengkareng, juga kepada relawan yang selama ini sudah sangat peduli terhadap lingkungan dalam penanganan masalah sampah," ujarnya.
Nanti pada akhir Desember Iswana menyebut mau meminta laporan data hasil bank sampah di kegiatan Cengkareng ini.
Sementara Kasudin Kebersihan Jakarta Barat Drs Syarifudin, Msi meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan,dan menjadikan sampah sebagai nilai ekonomis melalui bank sampah yang sudah tersedia di masing-masing wilayah di Jakarta Barat.
Sementara itu Kasie Kebersihan Cengkareng Abdul Rohim juga mengatakan, jumlah bank sampah untuk wilayah Cengkareng saat sudah ada 12 bank sampah.
Dia meminta masyarakat bisa memanfaatkan bank sampah yang sudah tersedia tersebut di kelola dengan baik dan menjadikan sampah tersebut sebagai sumber ekonomi. (hery lubis)
Tidak ada komentar: