Jenazah Bocah dalam Kardus Dimakamkan, Ibunya Pisah dengan Suami Setahun Lalu

Jenazah bocah malang yang ditemukan di dalam kardus dimakamkan.
JAKARTA, JO- Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman jenazah Putri Nur Fauziah, bocah perempuan korban pembunuhan yang ditemukan di dalam kardus, Minggu (4/10).

Pemakaman dilakukan di TPU Kober, setelah sebelumnya jenazah diotopsi dan dibawa dari RS Kramatjati, Jakarta Timur ke rumah duka di Kalideres, Jakarta Barat.

Putri Nur Fauziah adalah putri ketiga Ida Fitriani.Sang ibu sama sekali tidak menyangka kalau putrinya itu menjadi korban pembunuhan sebab sebelumnya bocah itu minta izin pergi belajar bersama sepulang sekolah.

Putri sekolah di SDN 05 Kalideres yang letaknya hanya 100 meter dari rumahnya. Ida sendiri merawat Putri setelah sang suami berpisah dengan dirinya setahun silam.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Sebelumnya, Ida Fitriani mengatakan dirinya mengizinkan sang putri untuk belajar bersama sepulang sekolah, namun ditunggu sampai maghrib belum pulang juga.

Karena belum pulang, dirinya sempat panik dan terus melakuan pencarian sampai malam. Bahkan dia sempat bertanya ke orang pintar.

Pagi harinya, wanita ini pun dikagetkan dengan informasi yang beredar yang menyebut penemuan mayat perempuan di pinggir tol. Saat itu dia berharap mayat yang ada di dalam gambar itu bukan anaknya.

Tapi apa mau dikata, begitu melihat gambar yang beredar itu, dia pun langsung lemas dan tak sadarkan diri. Gambar itu ternyata adalah putri kesayangannya.

Mayat bocah perempuan ini sebelumnya ditemukan di Jalan Sahabat, RT 05/05 Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Mayat yang ditemukan dalam kardus persisnya di belakang TPU Tegal Alur pinggir jalan tol itu dengan kondisi tanpa busana, terikat dan hidung mengeluarkan darah. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.