Demonstran Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Dana Bansos Ogan Ilir

Ilustrasi
JAKARTA, JO - Gerakan Masyarakat Ogan Komering Ilir Menggugat, berujuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/10) kemarin, terkait indikasi dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) anggaran tahun 2004 sampai 2013 di Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang disinyalir masih mandeg.

Para demonstran mendesak KPK untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana bansos di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang tidak berjalan alias jalan di tempat.

Diduga dana bansos banyak diselewengkan dan tidak sesuai aturan yang berlaku sejak tahun 2004 berlanjut sampai tahun 2013.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Ogan Komering Ilir Menggugat Ferdinan Wijaya menanyakan tindak lanjut perkembangan laporan dugaan korupsi Dana Bansos di Kabupaten Ogan Ilir kepada KPK, dan meminta KPK melakukan pengusutan secara tuntas.

“KPK harus mengusut tuntas terjadi dugaan korupsi dana bansos di Kabupaten Ogan Komering Ilir,” ujar Ferdinan saat orasi di depan gedung KPK. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.