Satu Beko Dibakar di Kampung Pulo, Polisi Usut Dalang Keributan
 |
| Keributan di Kampung Pulo. |
Seperti disampaikan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Moelyanto di Jakarta, Kamis (20/8), beko itu sepertinya sengaja dibakar oleh oknum warga. Beko terbakar meski akhirnya dipadamkan oleh Sudin Damkar dan Penyelamatan yang menyiagakan empat unit mobil damkar di lokasi.
Keributan pecah menyusul penolakan warga yang menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta. Meski keributan sempat berhenti karena ada komunikasi aparat dengan warga, namun kembali pecah setelah ada lemparan batu yang menyerang Satpol PP dan Polisi.
Secara terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan akan menindak tegas mereka yang tertangkap sebagai provokator dalam bentrokan ini.
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah
"Kami perintahkan pasukan dilapangan menindak semua pelaku keributan di Kampung Pulo," kata Tito.
Menurut Tito, pihaknya sudah menurunkan ratusan personel tambahan pun untuk bisa membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penertiban di kawasan tersebut, yakni 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Sabhara, 2 SSK Dalmas dan 1 Kompi Brimob.
Keseluruhan, begitu Tito, untuk yang di lapangan sekarang sudah 500 personel. Masih ada juga yang kita siagakan apabila ada kondisi diperlukan.Selain personel, lanjut Tito, pihaknya juga menurunkan kendaraan anti huru hara untuk bisa membubarkan massa yang bertindak anarkis dan menyerang petugas.
Selain personil, Polda Metro Jaya juga menurunkan empat water cannon. (jo-3)
Tidak ada komentar: