Keributan di Kampung Pulo Mereda, 10 Orang Ditahan
![]() |
Suasana keributan saat penertiban Kampung Pulo. |
Massa sebelumnya melakukan perlawanan dengan melempar batu, batang kayu dan membakar alat berat.
Menurut Kapolres Jaktim Kombes Umar Faruq di Jakarta, Kamis (20/8), 10 orang yang diamankan itu merupakan orang yang melakukan provokasi dan pengrusakan.
"Kita sudah amankan 10 orang. Mereka anarkis, melakukan provokasi dan pengrusakan," katanya menambahkan, ada dua petugas kepolisian yang terluka dalam penertiban di lokasi yang kerap banjir saat musim penghujan ini.
Dikatakan, relokasi merupakan program pemerintah dan harus didukung.
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah
Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mengimbau agar warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, bersedia direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.
Meski begitu, Djarot menilai akan ada suka dan tidak suka dengan relokasi, karena mereka sudah mendiami bantaran Kali Ciliwung tersebut selama puluhan tahun.
Menurut Djarot, warga Kampung Pulo yang dapat menunjukkan sertifikat kepemilikan lahan yang sah akan memperoleh ganti rugi dari Pemprov DKI. "Kita kan programnya memberikan perumahan yang layak dan manusiawi bagi mereka," ujar Djarot. (jo-3)
Tidak ada komentar: