Pelaksanaan Pilkada Sumbang Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia
JAKARTA, JO- Perputaran uang yang besar pada pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang diprediksi akan menyumbang lebih dari 0,3 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, menurut Bank Indonesia (BI).

Pilkada akan mendorong konsumsi masyarakat, seperti belanja untuk kampanye, meski pihak BI sendiri belum menghitung berapa besaran jumlah uang yang beredar selama pilkada itu.

Seperti disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Senin (10/8), pilkada serentak ini sangat mendorong konsumsi domestik.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Ini berbeda dengan pemilu presiden yang mayoritas didorong oleh konsumsi pemerintah pusat.

"Pilkada ini mendorong sisi konsumsi daerah yang melibatkan sejumlah tingkat Provinsi dan Kabupaten," kata Tirta.

Dikatakan juga, penyaluran kredit perbankan juga akan tinggi pada sektor-sektor tersebut, dan dampak pelonggaran uang muka kredit (loan to value/LTV) pun diperirakan akan sangat terasa pada kuartal IV. (jo-2)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.