Lokasi Pesawat Trigana Air di 3.000 Mdpl di Hutan Oksok
![]() |
Ilustrasi |
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/8) sore, penemuan itu didasarkan pada hasil pencarian tim udara, hari ini.
Dari laporan satu dari tiga pilot yang melakukan pencarian hari ini, Kapten Erick dari Association Mission Aviation (AMA), disebutkan pesawat Trigana Air Jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 jatuh di lereng bukit pada kemiringan 45 derajat.
"Di sekitar lokasi ditemukan puing pesawat dan pohon terlihat terbakar. Kemungkinan bagian pesawat tidak hanya jatuh di satu titik," kata Soelistyo.
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah
Dikatakan, luas lokasi jatuhnya pesawat sekitar radius 20 meter X 100 meter, dan kondisi bukit tidak terlalu terjal di ketinggian 8.300-8.500 kaki atau hampir 3.000 meter ke atas.
Sementara itu, Manager Security Trigana Air Alfred Purnomo di Kantor Trigana Air, Jakarta mengabarkan, pesawat dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi hancur oleh tim pencarian dan evakuasi di Papua.
"Posisi pesawat sudah diketemukan dan dalam kondisi hancur. Untuk identifikasi penumpang, kami menunggu data terbaru dari pihak keluarga yang akan diberangkatkan dari Jakarta," ujarnya. (jo-2)
Tidak ada komentar: