Kapolri Antisipasi Keamanan Pilkada Serentak di Empat Wilayah

Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) dan Ketua KPU Husni Kamil Manik.
JAKARTA, JO - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri akan meningkatkan keamanan di empat wilayah yang gagal melaksanakan pilkada.

“KPU sudah memutuskan ada empat kabupaten dan kota yang pelaksanaan pilkadanya ditunda hingga 2017. Kami akan antisipasi jika ada ketidakpuasan, khususnya dari para calon yang mendaftar atau massa dari calon‎,” kata Kapolri dalam pemberian pembekalan kepada Kasatwil yaitu Kapolda dan Kapolres di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan.

Kapolri menambahkan, pihaknya akan melakukan pengamanan di KPUD Mataram (NTB), Timor Tengah Utara (NTT), Tasikmalaya, dan Blitar.

“Kami tingkatkan intelijen untuk mendeteksi pengamanan, termasuk kantor KPUD setempat karena kantor tersebut yang akan menjadi sasaran,” jelas Kapolri.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Menurut Kapolri, kemarahan para pendukung bisa disebabkan karena mereka sudah banyak keluar biaya, tapi gagal melanjutkan pilkada. “‎Misalnya kalau Anda mendaftar jadi calon kepala daerah tentu semua sudah siap, termasuk biaya yang dikeluarkan, tapi ditunda,” ujar Badrodin, hari ini.

Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Sementara kampanye calon kepala daerah akan dilaksanakan pada 24 Agustus mendatang. Ada sebanyak 269 pilkada yang terdiri dari 9 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 224 pemilihan bupati dan wakil bupati, dan 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.