Gelar "Coffee Break", Kapolda: 421 Kebakaran di Jakarta Hingga Juli 2015

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menggelar "Coffee Break".
JAKARTA, JO - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengadakan coffee break dengan topik pembahasan maraknya kebakaran di Jakarta. Menurut Tito,sampai akhir Juli 2015, kebakaran terjadi di wilayah DKI Jakarta berjumlah 421 kali.

Kapolda berharap agar Suku Dinas terkait bisa berkoordinasi, agar gedung perkatoran mempunyai Fire Sprinkler House atau minimal tabung pemadam kebakaran.

Tito mengatakan seperti kebakaran di Pasar Gembrong banyak masyarakat yang panik dibanding membantu pemadaman api. Kebakaran di PT Mandom, Cibitung, yang menewaskan puluhan orang. Kebakaran di Bandara Soekarno Hatta walau tidak memakan korban, tetapi mengakibatkan delay hampir seluruh penerbangan.

"Kebakaran sangat mengganggu, membuat masyarakat resah," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Kamis (20/8).

Kebakaran yang terjadi dirumah dan ruko, sampai kebakaran besar seperti kebakaran pasar dan gedung harus diatasi.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Skala kebakaran yang meningkat harus dicegah semaksimal mungkin, yaitu dengan menata ruang tempat tinggal dan merapikan jaringan kabel listrik.

Pemadam kebakaran juga harus menempatkan hidran air di titik tertentu, agar bisa cepat mengisi air buat memadamkan kebakaran.

Tito menjelaskan kebakaran perlu ditangani dan perlu dicegah, karena kebakaran memberikan dampak kerugian baik materil maupun nonmateril.

Bahkan ada usulan kalau untuk memadamkan kebakaran di gedung tinggi, sebaiknya menggunakan helikopter.

"Apabila kebakaran terjadi disengaja atau lalai, dapat dikenakan pasal 187 KUHP," tutup Tito. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.