Berdalih Terapi, Pria Ini Tenggelamkan Kekasih Sampai Tewas

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Berdalih bisa menyembuhkan stres sang kekasih, seorang pria menenggelamkan kekasihnya berkali-kali di Ancol, Jakarta Utara. Sang kekasih pun tewas.

Sang pelaku, N,43, dalam keterangannya di Polsek Pademangan, Jakarta Utara, kemarin, menyebut, dirinya sungguh tidak menyangka kalau "cara pengobatannya" itu bisa menyebabkan kekasihnya, L,45, tewas.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi 20 Juli 2015 lalu, ketika N bermaksud mengajak L rekreasi ke Ancol. L yang sebelumnya sempat direhap di sebuah yayasan di Bekasi untuk menyembuhkan stressnya, diajak berenang.

"Saya kemudian berniat untuk melakukan terapi dengan cara dicelupin ke air berkali-kali. Kalau dia sembuh saya mau menikahinya," kata N.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Tapi apa yang terjadi, sang kekasih ternyata tidak bernyawa lagi. Apa yang dilakukan N ini sempat ditegur penjaga pantai namun dijawab N hal itu sebagai terapi. Tapi begitu melihat korban pingsan, tersangka panic lalu berteriak minta tolong dengan menyebutkan korban tenggelam.

Pengaman pantai Ancol bersama polisi lalu membawa korban ke RS Sulianti Saroso. Namun nyawa korban tidak tertolong dan disebutkan korban tewas di lokasi.

Kapolsek Pademangan Kompol Benny Alamsyah mengatakan, berdasarkan hasil otopsi ditemukan pasir laut di paru-paru korban, dan disimpulkan korban tewas karena dipaksa ditenggelamkan di laut.

Awalnya, kata Kompol Benny, pihak keluarga korban sempat meminta jenazahnya untuk dibawa pulang dikremasi dan tidak mau dilakukan otopsi, tapi setelah kami jelaskan kecurigaan pembunuhan akhirnya mereka bersedia.

"Tersangka sempat membantah telah membunuh korban, namun setelah ditunjukkan hasil otopsi dan keterangan saksi akhirnya mengakui perbuatannya," katanya. (jo-8)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.