Anggota MPR Terus Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Evita Nursanty saat melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

PURWODADI, JO- Anggota MPR RI terus melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Masyarakat yang semakin memahami dan mengimplementasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dipercaya akan menjadi kekuatan dalam pembangunan bangsa.

Seperti yang kembali dilakukan oleh anggota DPR/MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty,MSc yang kali ini menggelar sosialisasi di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (25/8).

Sosialisasi ini diikuti sekitar 150 orang masyarakat sekitar Purwodadi, terdiri dari para kader PDI Perjuangan dan masyarakat umum yang antusias mengukuti sosialisasi politisi yang berasal dari Dapil Jawa Tengah III (Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang).

Evita Nursanty dalam sosialisasinya mengatakan, seiring dengan berkembangnya jaman, nilai-nilai yang menjadi dasar sikap dan menjadi karakter bangsa ini perlahan mulai memudar, sehingga perlu dibangkitkan kembali.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Dikatakan, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang ditandai terutama oleh kemerosotan akhlak dan degradasi wawasan kebangsaan, seperti tercermin dalam perilaku yang lebih mengedepankan nilai-nilai individualisme sehingga menggerus nilai-nilai gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, persatuan dan kesatuan.

Evita berharap nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bisa ditularkan kepada semua orang, terutama orang tua kepada anak-anaknya sehingga semakin mencintai bangsa ini, dan dalam implementasinya ditandai dengan bangkitkan kesadaran bersama untuk peduli terhadap sesama, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, dan menjadi penggerak untuk terus berkarya untuk bangsa.

"Di era globalisasi informasi seperti sekarang ini, implementasi tersebut perlu direkonstruksi kedalam masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai yang konstruktif sesederhana apapun," katanya. (jo-2)