Pesawat Hercules yang jatuh di pemukiman penduduk di Medan.
JAKARTA, JO- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna mengakui ada senjata yang dibawa pesawat Hercules C-130 saat terjadinya kecelakaan di Medan.

Senjata itu adalah peralatan untuk digunakan prajurit TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara yang mengalami pergantian tugas.

"Angkatan Darat mau aplus kan bawa senjata, Paskhas yang aplusan juga membawa senjata," jelas Agus di hanggar Lanud Soewondo Medan, Rabu (1/7).

Namun, perwira tertinggi TNI Angkatan Udara itu menegaskan semua senjata yang dibawa ke pesawat sudah ditemukan dan diamankan.

Pada bagian lain, Marsekal Agus juga membantah pesawat Hercules yang dipiloti Kapten Pnb Sandy Permana itu kelebihan muatan.

"Siapa yang bilang? Enggak. Tidak ada masalah dalam kapasitas. Kalau melebihi kapasitas tidak boleh diberangkatkan," katanya.

Bantahan ini diperkuat dengan permintaan pilot yang mengajukan permintaan kembali ke landasan (return to base). (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.