Sering Makan Tak Bayar, Anak Penjual Pecel Ayam Bunuh Sopir Angkot

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Peristiwa pembunuhan sopir angkot Mikrolet M 11 terjadi di Pasar Pengampuan, Meruya Utara, Jakarta Barat. Sang sopir angkot menemui ajal, diclurit anak penjual pecel ayam.

Dari penuturan warga Srengseng, Kembangan, Senin (1/6), pembunuhan itu terjadi pada Minggu (31/1) pukul 01.00 WIB diawali dengan keributan yang terjadi antara Ari Wibowo, 26, anak penjual pecel lele dengan Pendi, 35, sang sopir angkot.

Menurut tersangka, selama ini Pendi dikenal sebagai biang kerok. Pendi sudah sering makan di warung pecel ayam bapaknya dan tidak bayar.

Setelah sopir angkot itu tewas tersangka Ari Wibowo diminta ayahnya untuk bertanggung jawab.

Kapolsek Kembangan Sukatma bersama Kanit Reskrim AKP Andika Urusidin yang datang ke lokasi mengumpulkan saksi mata serta memeriksa korban yang tergeletak di jalan.

Pelaku diserahkan oleh bapaknya ke polisi beberapa jam setelah menghabisi korban. "Bapak iklas menyerahkan saya ke polisi," ujar Ari di Polsek Kembangan. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.