Pembukaan Sentra Barat Fair Sepi Pengunjung

Sentra Barat Fair 2015 sepi pedagang dan pengunjung.

JAKARTA,JO- Hari pertama pembukaan Festival Sentra Barat Fair 2015 yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kota Adminitrasi Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (12/6) masih sepi pengunjung.

Pembukaan baru dimulai sekitar pukul 16.30 WIB, dan terlambatnya pembukaan Festival Sentra Barat Fair 2015 ini berpengaruh terhadap kurangnya pengunjung yang ingin memeriahkan acara tersebut.

Pembukaan hanya diikuti karyawan pemkot setempat. Padahal, festival yang digelar selama tiga hari hingga Sabtu (13/6) ini untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-488 Kota Jakarta.

Hal ini diakui salah seorang pemilik stan fesyen baju Muslim yang menyebut hari pertama pembukaan Sentra Barat Fair sepi pengunjung."Untuk hari pertama ini sepi,belum ada dagangan yang laku mungkin karena mahal kali ya?" tanyanya Juli, salah seorang pedagang.

Dikatakannya,baru kali ini ikut pameran di Sentra Barat Fair 2015 dan sekalian ingin memperkenalkan produk mereka. Fesyen baju Muslim ini memang kualitasnya bagus, namun harganya juga lumayan mahal.

"Biasanya kita eksport di turki,supaya di Indonesia di kenal maka kita mencoba ikut ikut bazar," sambungnya.

Dia juga mengaku kecewa karena Wakil Walikota Jakbar dan seluruh SKPD dan UKPD pada saat pembukaan itu tidak mengunjungi stan bazar maupun pameran.

"Kalau kecewa sih tentu kecewa, nggak datang berkunjung ke stan pedagang.Padahal kita juga ingin mengenal bapak Wakil Walikota dan pejabat lainnya," keluh ibu warga Kebun Jeruk Jakbar ini di hadapan wartawan.

Pembukaan Sentra Barat Fair 2015 hanya dikunjungi karyawan pemkot.

Dia berharap, besok tempat bazar Sentra Barat Fair ini ramai pengunjungnya."Di Kecamatan Kebun Jeruk,bazar Sentra Barat Fair ini jauh sebelumnya telah disosialisasikan tapi masih sepi," ucapnya.

Menurut Iqbal,warga Kembangan menambahkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui adanya bazar dan pameran di Sentra Barat Fair yang diselenggarakan di halaman kantor Walikota.

"Tadinya sama sekali tidak tahu, karena kebetulan melintas aja dari depan kantor Walikota," katanya.

Miskinnya sosialisasi kegiatan ini terlihat juga dari stan yang ada tampak sepi dari pengunjung, baik bazar maupun pameran-pameran yang digelar oleh masing-masing unit atau SKPD.

Bahkan pagelaran musik yang ditampilkan di panggung utama pun hanya ditonton oleh para karyawan berseragam PNS. Sedangkan warga sekitar yang berkunjung hanya dapat dihitung dengan jari.

Padahal, festival ini diisi oleh beberapa macam stan dan pameran tapi sepi pengunjung.Sehingga, sangat disayangkan jika bazar dan pameran sentra Barat Fair dalam rangka merayakan HUT Kota Jakarta yang ke-488 yang berlangsung selama tiga hari ini jika tidak ada pengunjungnya.

”Acara ini memang megah karena ada panggung yang diselingi musik ditambah ratusan stan bazar maupun pameran.Tapi sayangnya, yang datang kebanyakan para karyawannya sendiri, sedangkan warga yang datang sangat sedikit,” tandasnya. (hery lubis/jo-6)