Ini Alasan Mengapa Polisi Curiga Rumah Ibu Angkat Angeline

Angeline
DENPASAR, JO- Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, terbongkarnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami Angeline, 8, berawal dari sejumlah kecurigaan polisi.

Kepada wartawan di Mapolresta Denpasar, Bali, Kamis (11/6), kecurigaan itu terkait sikap ibu angkat Angeline, Margareith, terkait dua hal. Yakni, ketika Margareith meminta kepada polisi agar dirinya tidak dicurigai dan diperlakuan sebagai pelapor yang sedang kehilangan anak.

Kedua, ketiga ibu ini menolak dua orang menteri yang hendak menyambangi kediamannya. Atas dasar kecurigaan itu, polisi lalu melakukan penyisiran ulang hingga tiga kali.

Ronny mengatakan polisi sebelumnya sudah memeriksa rumah Margareith di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali. Namun pemeriksaan itu tidak maksimal karena terkendala pemilik rumah yang tidak kooperatif.

"Dari sanalah kuat dugaan kami untuk melakukan pemeriksaan lebih detail termasuk halaman rumahnya. Akhirnya, Angeline berhasil ditemukan dikubur di belakang rumahnya dekat kandang ayam," jelas Ronny.

Suami Margareith, atau ayah angkat Angeline diketahui adalah seorang bule, diketahui sangat menyayangi Angeline. Sayangnya pria itu sudah meninggal 3 tahun lalu.

Diakui Ronny, ada keterbatasan saat menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kediaman Margareith. Setelah melakukan pendekatan berbagai lembaga sosial, akhirnya pemeriksaan di seluruh areal rumah dapat dilakukan. (jo-21)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.