Air PDAM Tidak Mengalir, Warga Sandera Tiga Tangki

Tangki air yang disandera warga Kalideres, Jakbar.
JAKARTA, JO- Akibat air PDAM tidak mengalir puluhan warga RW 09 Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (22/6), melakukan demo dan menyandera tiga unit mobil tangki milik PT Palija yang melintas di RW 09 Pegadungan.

Puluhan Warga itu kesal karena hampir dua minggu air PAM tidak mengalir akibatnya warga kesusahan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari untuk mandi, mencuci memasak dan kebutuhan air bersih lainnya.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga pendemo, sudah dua minggu air PAM tidak mengalir dari Rw 09 Kelurahan Pegadungan, Kalideres.

"Sudah sering kami komplain ke pihak PDAM namun tidak pernah ditanggapi, kami kan bayar terus kok airnya tidak mengalir," ujar Yati,35,salah satu warga pendemo,

Menurutnya, sudah hampir dua minggu air PAM tidak mengalir apalagi di bulan puasa ini warga sangat membutuhkan air bersih.

Sebelumnya memang sudah ada pemberitahuan untuk dimatikan selama dua hari untuk perbaikan tapi keterusan sampai hampir dua minggu.

"Warga sulit mendapatkan air bersih. Selama air PAM tidak mengalir warga berusaha mengambil air dari salah satu sumur milik warga sekitar namun hal itu tidak mencukupi. sumurnya satu sedang warga yang membutuhkan air ada satu Rw," ujarnya.

Menurut informasi dari warga, Palija meminta sejumlah uang sampai Rp4,5 juta baru air bisa mengalir dengan lancar.

Sementara itu pihak PDAM melalui Utih, pimpinan keamanan, tim sigap yang datang ke lokasi mengatakan,saat ini pihaknya sedang mengupayakan perbaikan agar semuanya berjalan lancar.

Menurutnya, penyebabnya air tidak mengalir dengan lancar untuk sementara di ketahui kurang nya tekanan debit air dengan posisi selang menanjak.

"Maka itu sekarang tim teknis sedang berupaya memindahkan pipanya ke bawah agar semuanya berjalan lancar dan kebagian air," ujar Utih.

Selama bulan puasa ini pihak PDAM terus melakukan perbaikan,mungkin untuk kondisi normal nanti setelah habis lebaran baru berjalan lancar.

Untuk menanggapi ada oknum PDAM yang meminta sejumlah uang pada warga,itu semua tidak benar adanya. Menurutnya, kalau pun ada oknum yang mengatasnamakan karyawan PDAM meminta sejumlah uang kepada warga.

"Silakan difoto orangnya laporkan ke kami atau ke Pihak kepolisian agar diproses secara hukum," ujar Utih.

Dia berharap warga juga memahami kondisi saat ini memang sedang dalam perbaikan,namun pihak PDAM tetap akan terus melayani masyarakat dengan baik.

Sementara itu di lokasi penyanderaan tiga unit tangki itu juga hadir Babinsa Koramil 06/KD dan Bimas Polsek Kalideres dan ketua Rw 09 untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.