Pembebasan Lahan MRT, Paling Besar Rp34 Juta per Meter

Proyek MRT
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat upaya perampungan pembebasan lahan untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT), dan ditargetkan akan tuntas tahun 2015 ini.

Kondisi saat ini, sudah 81,6 persen rampung, dengan wilayah yang paling banyak di jalur Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan (Jaksel).

Seperti disampaikan Walikota Jaksel Syamsuddin Noor di Jakarta, Jumat (22/5), percepatan penuntasan itu harus dilakukan karena proses pembangunan MRT itu sudah dilakukan pihak PT MRT.

"Saat ini sudah 81,6 persen rampung. Tahun ini kesempatan terakhir untuk kita bisa bermusyawarah. Kalau memang tidak ada kata sepakat ya dikonsinyasi," kata Syamsuddin Noor.

Mengenai harga tanah, menurut Syamsuddin, ditentukan oleh tim appraisal dengan mengacu kepada keputusan kepala BPN yang dipakai sejak 2007. Sehingga ada kemungkinan pemilik lahan mendapatkan harga yang terbaik.

"Kalau di jalur ini paling besar dari perhitungan tim sekitar Rp 35 juta per meter persegi," jelasnya. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.