Gubernur Sulawesi Tengah ikut menari Modero massal.
JAKARTA, JO- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Dianggola ikut berbaur dengan warga Sulawesi Tengah yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, menari tari tradisional Dero (Modero) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.

Saat tarian massal yang digelar pada Minggu (3/5) itu, Gubernur Longki Dianggola terlihat dalam lingkaran tarian yang sengaja digelar untuk memeriahkan HUT ke-51 Provinsi Sulteng dan sekaligus peluncuran Sail Tomini 2015.

Acara tari modero massal ini baru digelar memanfaatkan momentum hari bebas kendaraan (car free day), dan merupakan inisiatif dari Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) untuk mempromosikan tari modero massal.

Longki Dianggola menyampaikan pepatah kuno 'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung' dimana kita berada, disitu kita harus bisa menyesuaikan dengan situasi, kondisi dan budaya.

"Masyarakat Sulawesi Tengah adalah masyarakat yang cinta perdamaian dan masyarakat yang selalu menjaga silaturahmi," katanya.

Para peserta menggunakan kostum seragam berpegangan tangan satu dengan yang lain, mengelilingi bundaran Hotel Indonesia diiringi musik dan lagu dibawakan kelompok band serta arti ibu kota Jakarta.

Pesta kesenian daerah ini juga akan menjadi media sosialisasi "Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya akan digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, 19 September 2015 rencananya akan dibuka oleh presiden Jokowi.

Udin FM budayawan yang ikut serta menari modera menyampaikan tarian modero tarian yang berputar melawan arah jarum jam, berpegangan tangan bertanda persatuan dan semangat, antara laki-laki dan perempuan sejajar.

Dia berharap tarian modero dapat melestarikan muatan lokal yang menjadi kekayaan seni budaya Indonesia. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.