Bersihkan Tikus di Balaikota, Djarot: Seperti Koruptor Harus Diberi Umpan Jebakan

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Di kantor gubernur DKI Jakarta rupanya banyak tikus bersarang. Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pun menggerakkan kerja bakti untuk bersih-bersih, Minggu (17/5).

Dimata Djarot, ada kesamaan antara tikus dan koruptor, sehingga harus sama-sama dibasmi. Caranya dengan membersihkan ruangan dan memasang perangkap tikus.

"Ya harus dilawan. Tikus sama koruptor ya harus dilawan, mereka sama," tegasnya.

Menurutnya, untuk dapat menangkap koruptor, sama halnya dengan tikus yakni diberi umpan untuk jebakan. Cara itu dianggap ampuh untuk menangkap koruptor yang telah merugikan negara.

"Kalau tikus dan koruptor mesti dikasih umpan jebakan, biar dia enggak berulah lagi, bagaimana cara operasinya biar si tikus itu terjebak biar tidak menggerogoti lagi," kata Djarot.

Dikatakan, mantan walikota Blitar ini sudah menerapkannya selama 10 tahun memimpin Blitar. "Selama 10 tahun di Blitar, saya ingatkan seperti itu Alhamdulilah tidak ada pegawai yang terjerat kasus karena korupsi.

Kerja bakti hari ini digelar di bagian Biro Umum Pemprov DKI Jakarta di gedung Blok G Kompleks Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Selain membersihkan dan merapikan tumpukan kardus dokumen di bawah meja di setiap ruangan, petugas juga membasmi tikus-tikus yang bersarang selama ini. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.