SMPN di Jambi Ini Tidak Pernah Menerima Dana BOS

SMPN 6 Merulung, Muara Papalik, Tanjung Jabung Barat.
JAMBI, JO- Seluruh siswa di SMPN 6 Merulung, Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi belum pernah mendapatkan dana bantuan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jambi.

Hal ini kemudian menjadi pertanyaan para orang tua maupun para aktivis yang mengaku kecewa, padahal ada 150 siswa di sekolah ini yang membutuhkannya.

"Dana yang disalurkan pemerintah per 3 bulan, dan masing-masing siswa mendapatkan Rp225.000. Itu belum pernah kami terima hanya mendengar kabar dari pemerintah melalui media saja," kata Mulyono, 52, salah seroang orang tua murid, Rabu (8/4).

Sementara itu, aktivis muda antikorupsi Jambi, Arham mengatakan, lemahnya pengawasan dari pihak Pemprov jambi terhadap penyaluran dana BOS mengakibatkan kerugian bagi dunia pendidikan dan masyarakat yang membutuhkan.

Bagi dia, sangat aneh jika sekolah negeri seperti SMPN 6 Merulung tidak mendapat dana BOS. "Bagaimana mungkin SMPN yang milik pemerintah tidak mendapat dana BOS? Kami berharap pihak terkait melakukan penyelidikan sebab bisa saja ada dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,"
katanya.

Dikatakan, sekolah milik pemerintah tersebut terdata dalam Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, termasuk jumlah muridnya.

Arham juga mengatakan,Kalau melihat dari kronologis laporan warga ini ,sangat kental dengan aroma dugaan korupsi penyaluran dana BIS.

"Kami meminta aparat penegak hukum Inspektorat Provinsi Jambi dan Kejaksaan Negeri Jambi agar segera bergerak cepat untuk melakukan pengawasan dan tindakan terhadap oknum yang bermain dalam penyaluran dana biaya operaional sekolah bagi masyarakat yang tidak mampu," kata Arham.

Dikatakan, upaya pencegahan korupsi maupun pemberantasan korupsi yang berdampak merugikan masyarakat dan negara harus diberantas tuntas. (hery lubis)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.