Dukung Polisi Lakukan Terobosan, Mahasiswa Beri "Perisai" dan "Borgol"

Mahasiswa saat demo di Mabes Polri.
JAKARTA,JO- Serikat Mahasiswa Revolusioner Indonesia melakukan demo di Mabes Polri, Kamis (30/4). Mereka memberikan replika Perisai sebagai simbolis alat perlindungan dan pertahanan dalam menghadapi serangan-serangan dari luar yang tidak suka terhadap kemajuan Polri, dan borgol sebagai simbol sikap tegas Polri dalam menindak para pelanggar hukum.

Koordinator aksi, Ichya Halimudin mengatakan kedatangannya ke Mabes Polri meminta kepolisian dapat tegas menegakkan hukum di Indonesia. Mereka mendukung kinerja Kapolri Badrodin Haiti, Wakapolri Budi Gunawan dan Kabareskrim Budi Waseso. Koordinator aksi menyebut dengan istilah “Trio Maut 3B.”

Mereka menuntut Polri untuk melakukan terobosan dan menyerukan rakyat Indonesia mendukung Polri sesuai jiwa Tribrata. Stakeholder dan pemerintah juga harus mendukung Polri serta tidak mengobok-obok Polri. “Jadi jangan mengobok-obok Polri,” kata Ichya Halimudin.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, beberapa perwakilan mahasiswa yang tergabung UMJ, Unindra dan Ibnu Khaldun. Mahasiswa meminta agar Polri sebagai lembaga yang kuat, bermartabat dan profesional.

Persoalan bukan pada masalah like or dislike, kriminalisasi atau tidak kriminalisasi, tetapi pada masalah penegakan hukum di Indonesia. Kepada siapapun jangan lagi mengobok-obok dan memfitnah institusi Polri. Polri kuat kejahatan lenyap, Polri kuat Indonesia Hebat. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.