Pasca Ricuh, Kubu Hatta dan Zulkifli Sepakat Soal Peserta

Zulkifli Hasan
NUSADUA, JO- Setelah peristiwa kericuhan yang menyebabkan kepala seorang pengurus DPD PAN bocor, kubu Hatta Rajasa dan Zulkifli Nurdin sepakat yang boleh masuk ruang sidang adalah peserta yang sudah terverifikasi.

Pengurus DPD. Kabupaten Kabanjahe, Sumatera Utara (Sumut) itu bernama Muhammad Rafi Ginting, kepalanya berdarah akibat lemparan kursi.

Tak ingin kejadian serupa terulang, penyelenggara kongres pun memperketat pengamanan.

"Hatta dan Zul sudah duduk bersama dan sepakat, peserta yang tidak terverifikasi tidak boleh berada dalam ruangan," ujar Ketua Steering Commite, Farhan Hamid dalam keterangan persnya di Media Center Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Kericuhan inipecah di ruang sidang pleno yang tengah membahas tata tertib persidangan. Baru beberapa jam sidang dibuka, pembahasan tata tertib ini diwarnai kericuhan lantaran ada perwakilan DPW yang dicoret sebagai peserta.

Tak terima namanya dianulir dari daftar peserta, beberapa perwakilan dari Sumatera Utara sempat beradu mulut dengan penyelenggara kongres. Kericuhan pun memanas hingga terjadi pelemparan kursi dan mengenai korban.

Muhammad Rafi Ginting diduga pendukung Zulkifli Hasan dari DPW Sumut itu langsung ditangani tim medis. (Jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.