Wagub DKI Dukung Penghapusan PBB Rumah Non-Mewah

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan mendukung penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah tinggal non-mewah di DKI Jakarta.

Meski begitu, usai penyerahan SPPT PBB Perdesaan dan Perkotaan di Jakarta, Rabu (18/2), Djarot meminta agar betul-betul dilakukan seleksi.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

"Saya sepakat wacana itu, tapi harus betul-betul diseleksi. Hanya mereka yang tidak mampu saja dibebaskan PBB-nya," kata Djarot.

Dikatakan, Pemprov DKI memang sangat tergantung pada PBB karena tidak memiliki sumber daya alam seperti tambang atau hutan. Meski begitu, untuk yang benar-benar tidak mampu membayar PBB akan diperhatikan.

Target penerimaan PBB tahun 2015 ini mencapai Rp8 triliun, meningkat 23 persen dari target penerimaan PBB tahun 2014 sebesar Rp6,5 triliun. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.