Pengungsi Banjir Diserang Penyakit, Dinas Kesehatan Harus Sebih Sering Turun

Pengungsi korban banjir di tempat pengungsian.
JAKARTA, JO- Para pengungsi korban banjir yang sudah sepekan berada di pengungsian mulai diserang penyakit.



Seperti terlihat di pengungsian SDN 11 Komplek Kebersihan RW 06 Kelurahan Tegal Alur Jakarta Barat, kemarin. Mereka mengeluhkan kurangnya bantuan obat-obatan dari pihak pemerintah atau Dinas Kesehatan setempat.

Sutinah salah satu pengungsi menyebut mulai diserang penyakit gatal-gatal, pusing mual dan demam. Apa lagi kondisi cuaca juga belum bersahabat seperti saat ini.

"Selama hampir satu minggu kami mengungsi di sini baru satu kali dari puskesmas datang menyambangi dan memeriksa kondisi sebagian warga dan bayi," katanya.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Menurutnya, dalam kondisi lelah, terkena angin dan air hujan, gampang sekali terkena serangan penyakit, terutama anak-anak dan orang tua.

Anggota TNI bersama warga korban banjir.
Dia berharap pihak pemerintah atau Dinas Kesehatan untuk lebih sering mengontrol dan memeriksa kesehatan dan memberikan persediaan obat-obatan untuk para pengungsi di sini.

"Dan memberi bantuan obat-obatan karena kondisi cuaca dan hujan masih terus berlansung kondisi kesehatan jadi sangat terganggu," kanya. (hery lubis)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.